Saat hari pertama
memasuki kelas VIIIE hati ku dag dig dug tak karuan , takutnya temen VIIE nggak
ada yang di VIIIE , ternyata dari kelas VIIE ada 6 teman yang sama yang juga
masuk di kelas VIII E . Awal masuk di kelas VIIIE aku perlu adaptasi karena aku
tidak banyak mengenal teman baru ku ini setelah satu bulan berjalan aku pun
membuka percakapan dengan Claudia .
“Kamu itu cantik ,
pinter , kece lagi .”puji ku padanya .
“Halah fitnah kamu
itu , kamu juga cantik ,pinter , imut , lucu juga .”pujinya
“Sudah-sudah
apa-apaan ini .”jawabku
“Hahaha , iya-iya
.”jawabnya .
“Ke kantin bareng
yukk , bosen nhee di kelas terus , ajak temen yang lainnya iya .”kataku .
“ayo ayo ayo . He
rek ayooo ke kantin bareng .” teriakannya .
Akhirnya kitapun
pergi ke kantin bersama , dengan wajah masih polos-polos kita pergi ke kantin
dengan sedikit di selingin candaan . Setelah selesai dari kantin kita menuju
duduk di depan kelas dengan tangan kanan kiri memegang makanan , setelah itu
kita duduk bersama di depan kelas dengan menghabiskan makanan ringan kita
setelah itu bergurau ngalor ngidul . “tulilulilut” bunyi bel tanda masuk , dan
kita masuk semua , setelah menunggu kira-kira 15 menit ternyata guru yang
seharusnya mengajar hari ini datang terlambat karena masih ada urusan . Seperti
layaknya siswa yang seumuran kita , kita pasti bahagia banget punya banyak
waktu mengobrol lebih akrab .
“Heyyy teman-teman besok hari sabtu
renang , jadi secepatnya bayar iya Rp 12.000,- di bendahara 2 .” kata Claudia .
“Iya .” jawab
kompak teman-teman VIIIE .
Waktu yang di
tunggupun datang tepat pada pukul 13.30 di sekolah hampir sebagian besar teman
dari kita sudah datang , seperti biasanya yang renang tak hanya kelas kita saja
melainkan bersama dengan kelas VIII yang lainnya , kebetulan jadwal kita
bersama dengan kelas VIIIA dan VIIIB , 15 menit kemudian semuanya telah
berkumpul dan akhirnya kitapun berangkat masih seperti biasanya paket angkutan
kota dan renangnya di Tirta Anadiri . Setelah sampai disana kita semuapun ganti
baju buat persiapan renang . Setelah kita renang kita bermain bersama tak lupa
juga kita mengabadikan setiap moment . Mungkin petemanan kita masih singkat
tapi lambat laun kita saling melengkapi kekurangan kita sehingga semakin lama
itu terasa sangat indah . Sekitar kurang lebih 15 menit kita berfoto-foto ria
dengan berbagai banyak pose .
“Ayoo , foto
bareng rekk , mumpung lagi disini .’teriak Claudia .
“Lheee iyo jangan
, malu kita .”jawab Devy , dengan melihat kanan kiri .
“Ayoo nggak
apa-apa PD aja kali .” Saut Nyky .
“Oke dhe , kita
foto di situ iya biar bagus .”kataku dengan menujuk tempat yang aku maksud.
“Iya disitu aj
tapi sebagian duduk , sebagian berdiri iya .”saut Claudia .
“Oke setuju dah
kalo gitu .”kata Lienda .
Akhirnya kita pun
menuju tempat yang kita maksud itu bersama . Begitu banyak pose yang kita ambil
tak kurang dari 5 foto yang telah kita simpan di HP salah seorang teman kita .
Setelah membersihkan badan kita juga masih sempat untuk berfoto ria . Tepat
pukul 4 sore kita meninggalkan Tirta Anadiri . Saat sampai di sekolah pun kita
tak langsung pulang kita masih menuju ke
kelas kita , yang kita lakuin di kelas masih sama dengan yang tadi berfoto ria
. Setelah banyak foto yang sudah kita
ambil , kita pun bergegas pulang karena matahari sudah mulai di gantikan bulan
.
Pada bulan Januari tepatnya tanggal 12
kita melakukan kegiatan study tour walaupun tempat yang kita tuju tak terlalu
jauh , kita tetap menikmati perjalanan yang cukup membuat kita pusing karena
begitu banyak tugas yang harus kita kerjakan saat perjalanan , mulai dari
berapa lama kita melakukan perjalanan ,daerah mana saja yang telah kita lewati
. Aku masuk di bus A bersama Tiwi , Luvi , Ratih , Erizta , Udin , Johan ,
Ridho dan yang lainnya . Kita mengunjungi Wisata Bahari Lamongan dan Gua
Maharani di Lamongan , yang lebih mengasyikan di sana adalah saat kita bersama
teman-teman PasCiDe’E (Pasukan Cinta Delapan E/nama beken dari kelas kita)ngeksis
bareng di setiap tempat dengan sedikit melupakan tugas kita .
“Teman-teman foto
disini yukk , kayaknya bagus dhe backgroundnya.”kata Ila sambil berjalan menuju
pembatas antara daratan dan laut lepas .
“Kalian ke situ
iya aku yang fotoin kalian semua .”kata Bella .
“Pakek kamerah
Hpku saja , kualitasnya lebih bagus.”saut Claudia dengan menyodorkan Hpnya ke
Bella .
Bella mengatur
posisi bak seorang fotografer yang menata modelnya agar hasil fotonya terlihat
bagus .Setelah banyak foto yang kita dapat di tempat itu kita pindah ketempat
lain yaitu dekat pintu keluar , di situ juga tak kalah banyak foto yang kita
dapat dari berbagai pose kita .
Saat guru-guru banyak yang mengurusi
kakak kelas yang akan menjelang ujian , jadi kelas kita banyak jam kosong dan
sering bebas dari tugas , saat-saat seperti ini lha yang paling di tunggu
siswa-siswa seumuran kita , kekompakan antar teman-teman VIIIE banyak kita
dapat pada saat jam kosong itu , karena aktifitas yang kita lakukan selalu
kompak , mulai dari membuat kegaduhan kelas sampai di marahin guru sebelah yang
sedang ngajar , nyanyi bareng sampai terdengar dari ruang guru , dan main ke
kamar kecil untuk sedikit ngeksis kalo yang satu ini biasanya di lakukan
teman-teman yang cewek , tapi tak semua jam kosong dari kita itu hal negatif
tapi juga ada hal positifnya seperti menjalin kebersamaan dengan menyatuhkan
semua teman-teman menjadi satu untuk merunding sesuatu .
Setelah ulangan umum kita ada
classmeeting selama satu minggu , untuk kelas VII basket dan kelas VIII volly .
Jadwal untuk kelas VIIIE adalah hari kamis semuanya kompak saat bermain , tak
hanya yang bermain yang kompak melainkan pendukungnya juga yang begitu semangat
memberi yel-yel .
“Rek nyanyi
lagunya iwak peyek iya tapi liriknya diganti .”ajak Claudia .
“Di ganti gimana
??”jawb Ila
“Gini aja ,
pascide’e , pascide’e , pascide’e tetap uyye . Pascide’e , pascide’e .
pascide’e tetap di hati .”nyanyian Claudia .
“Oke dhe sipp lha
.”jawab Ila dengan mengajungkan jempol .
“Iwak peyek kok
terus seh rek , hahaha .”candaku .
“Iyo babah , terus
masalah buat loe , hahaha?”jawab Nyky dengan endelnya .
“Iiih ogah nggak
banget dhe .”Saut Tiwi
“Sudah-sudah ini malah
ngerebutin Kevin , nggak tau udah main apa pertandingannya itu .”saut Nyky
dengan wajah yang bikin ketawa .
“Hoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
.”teriak teman yang laen .
Akhirnya kelas
kami menang dan menuju ke final , ternyata di final kemenangan tidak berpihak
pada kami , kami tetap saja bersabar karena kemenangan ini mungkin belum
saatnya di tangan kami , walaupun begitu senyuman antara kita semua tetap
terlingkar manis di pipi-pipi imut kita .
Walau kita sekarang sudah kelas IX
kebersamaan antara kita tak pernah terhapuskan akan jaman dan tak lekang oleh
waktu . Sungguh sulit saat kita akan
berpisah , jujur kita tak sanggup jika tak bersama , tapi kami anggap ini lha
cobaan untuk menguji persahabatan kita semua . Walau kita sudah kelas IX dan
terpisah kita masih sering ngadain acara yang bisa buat kitabersatu , contohnya
buber .
Hari itu hari Sabtu tanggal 11 Agustus
2012 kita adain buber di C’Bezt FriedChiken jalan Majapahit . Awalnya kita
kumpul di sekolah , setelah kumpul semua kita langsung menuju ke tempat tujuan
. Menu yang kita pesan sama semua , walau makanan yang kita makan bukan lha
termasuk makanan yang mewah , tapi kami tetap senang karena yang kami butuhkan
bukan lha kemewahan melainkan kebersamaan antara kita . Setiap anak membayar
Rp. 10.000,- karena makanan yang kita pesan harganya kurang dari itu kita punya
sisa untuk sedikit berfoya-foya .
“Rekk sisanya di
buat beli petasan iya .”kata Rizal .
“Iyoooooo terserah
wes .”jawab kompak kita dengan menaiki sepeda motor masing-masing .
“Iya mana uanganya
aku yang beli iya .”kata Bagas dengan meminta uang padaku .
“Ini uangnya
.”jawabku dengan menyodorkan uang sisa tadi pada Bagas .
“Kita tunggu Bagas
sama Rengga di sini saja iya .”kata Dhany .
“Iya mereka habis
ini pasti kembali kan Cuma beli petasan aja.”jawab Nyky
Saat menunggu
Bagas kita tak hanya diam saja , karena kita anak-anak pascide’e kita pasti tak
lupa untuk mengabil setiap foto dimanapun kita berada dan pada saat apapun kita
tetap narsis .
“Ini petasannya ,
mau kalian nyalain dimana ??”kata Bagas yang baru saja sampai di tempat kita
dengan membawa petasan .
“Yang pastinya
jangan di nyalain disini , karena di depan sana ada polisi .”kata Yoga .
“Gimana kalo di
rumah Nyky ?”saran Rengga .
“Heee jangan
ngawor kalian ini !.”jawab Nyky
“Gimana kalau di
rumahku .”saut Yoga .
“Jangan ngelindur
kamu , rumah kamu itu jauh .”sontak semua teman .
Akhirnya kita ngga
jadi nyalain petasan karena ngga ada tempatnya , akhirnya kitapun hanya
muter-muter ngga jelas di jalan seperti orang yang ngga punya rumah . Setelah
itu semua pada pukul 8 malam pulang kerumah masing-masing dengan selamat tanpa
kurang suatu apapun.
Maaf yaa ceritanya
cukup sederhana,yaa maklum lhaa aku ngga punya bakat buat nulis .
